Senin, 08 Februari 2010

Bulan Menyambut Hari

Sudah lebih dari pukul 7 pagi kala di birunya langit terlukis bentuk sang dewi malam. Tertegun, kutatap beberapa jenak wajahnya. Biru itu tenang, hanya ditingkahi cumulus...atau sirus? Aku tak begitu hapal. Hanya si bulu domba seputih kapas, begitu nama indonesia sang awan yang kutahu. Ia dampingi siluet sang dewi malam yg keasikan menatap bumi hingga seterang ini masih belum beranjak pergi.

Bulan, kau masih menemaniku?
Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar