Selasa, 14 September 2010

'Kerasukan' Tokoh

Pernah merasakan kerasukan tokoh? hendra veejay mungkin pernah bahkan sering kerasukan tokoh saat beliau menulis sebuah karya sastra. Tapi, sya sekarang merasa 'kerasukan' tokoh saat sya membaca karya sastra. hwew!

Hingga sekarang, sya sering berkata, "Aku bukan Yudhistira yang benar-benar tenang menghadapi kekacauan. aku ini Bima yang tak rela saudaranya diperlakukan tidak sesuai dharma,"

hehe...beneran deh kalo aja ketemu sama orang yang nggak adil sama saudara sya, teman sya....geram melulu. coba tenang ketika menghadapi si penzhalim, eh, malah sya dibilang lembek. Lama-lama sya keluarin deh jurus-jurus perguruan bahasa...kalo masih kurang juga jurus-jurus perguruan Karate SLTPN 104. tapi kudu hati-hati kalo pake jurus perguruan bahasa, sakitnya bisa lama sembuhnya kalo kena lawan. bahkan bisa seumur hidup dan seumur mati. Wew!!

jurus apa sih itu?
jurus itu dinamain argumentasi. udah, sya rasa nggak perlu bahas soal argumentasi di sini. ini cuma curahan hati sya yang kerasukan tokoh aja kok. sya buka seorang lembut akhir-akhir ini karena satu hal yang mengganggu pikiran sya...heran, nggak diganggu aja udah nggak nyaman, ini lagi.
Wahai pengganggu-pengganggu dari hutan Kamyaka... berhentilah mengusikku yang memasuki masa tapa brata


*nah lho, kerasukan lagi, deh
hwehehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar