Minggu, 14 Juli 2013

Bima dan Kadal

Hari ini telat nonton Bima. Yaaa, apalagi kalau bukan karena Mbahnya Kinan nggak bolehin May nonton. Anak kecil banget, katanya. Papanya Kinan cuma bisa bilang: download aja, ya. Grrr, tapi nggak puaaaas. Akhirnya sabar dan nonton 10 menit terakhir setelah ngelihat Mbahnya Kinan lengah.

Scene langsung ada di saat Bima pake pedang birunya ngelawan monster. Terus, waktu mau kalah, monster itu naik ke Galleon--eh bukan, kapal musuh (rupanya Gokaiger masih menghantuikuwwwh).  Monster itu ketemu makhluk botak besi yang kayaknya jadi musuh penting di film ini.

Ada beberapa hal yang asik di episode ini. Mau tahu?

Konflik internal musuh itu sendiri. Ini hal yang umum di serial super hero Jepang, tapi terasa baru di Indonesia. Nggak lain karena musuh Panji, Gundala, itu musuh tunggal *seingat May*. Di Bima musuhnya nggak satu, tapi banyak.

Kelemahan kadal adalah matahari. tepatnya, cahaya matahari. Ini mengingatkan May dengan film ksatria Baja hitam. Kok? Ya, film itu...serial itu juga punya pesan-pesan mendidik di setiap episodenya. Apa iya Bima nanti begitu? Semoga ^_^

Puas rasanya meski nonton 10 menit terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar