Rabu, 11 November 2009

Narnia dan Pesan Lingkungan

Yap. Narnia. eN-A-eR-eN-I-A. NARNIA. Kata yang tak asing bagi pecinta film petualangan. Kali ini sya baru mulai mereview Prince Caspian—Narnia edisi dua, alias sekuelnya. Narnia berkisah tentang wilayah yang disebut Narnia, dengan penduduk juga disebut Narnian. Penduduk Narnia bukanlah manusia, tapi bermacam makhluk yang sering didengar oleh rakyat Inggris zaman dulu. Centaur (manusia berbadan kuda), pegasus (kuda bertanduk satu), kurcaci, banteng berbadan manusia, dan segala macam makhluk yang pernah muncul di alam dongeng. Kisah Narnia kali ini berkaitan dengan negeri manusia (Telmarine) yang sudah menyerang Narnia. Pada akhir film, bangsa manusia kalah melawan kaum Narnians.

Hmm, ada beberapa hal unik dan terkait alam yang muncul di bagian-bagian akhir film.

Diawali dengan munculnya hewan-hewan yang dapat berbicara, kemudian diikuti dengan pohon-pohon berjalan (jadi ingat pohon ghargad. Ada yang tau pohon ghargad?) yang menyerang tenntara Telmarine. Akhirnya, air sungai menjelma jadi kekuatan yang tak bisa dibendung, menghabisi tentara Telmarine yang menyeberang hendak menyerang gadis kecil bersenjatakan pisau. Wew! Gadis kecil bersenjatakan pisau diserang sepasukan besar lelaki tangguh? Nggak imbang ih. Di adegan ini sya ingat kisah Fir’aun...hee... itu tuh, yang kena ombak laut merah.

Back to topic. Akhirnya sang air, hewan bicara, juga pohon menjadi kekuatan alam yang mampu mengalahkan manusia secanggih apapun senjatanya. Bisa mengalahka manusia yang katanya bisa memimpin. Ya, alam masih lebih hebat.

Sempat merenung. Kalau gitu, apa yang harus kita lakukan pada alam? Jaga dunk. Lah, emang kalo dijaga nggak akan hancurin kita? Hwee, nggak tahu. Tapi percaya deh, kalau kita berbuat baik, Allah swt nggak akan nyia-nyiain kita, kok. Bukan alam yang membalas, emangnya kita pagan(penyembah berhala)? :p

Jadi? Yuk, kita jaga lingkungan. Dimulai dari yang kecil, dimulai dari diri sendiri, dimulai dari sekarang. Intinya, dimulai dengan membuang sampah di tempatnya. Itu salah satu cara menjaga alam...sebuah upaya terkecil. Karena kita nggak mungkin seperi King Peter yang memegang pedang bertemmpur dengan Miraz memperjuangkan Narnia. Iya lah, itu kan cerita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar