Bulir itu tertahan beberapa jenak
hingga ketidakkuatan adrenalin menghentak nafas, mendorong bulir itu
rasa itu berkali sudah kurasa
namun ketidakpekaan kali ini tak sanggup kuhadapi lagi
langit berubah mengelam
hadirkan kesadaran
bahwa jiwa tak boleh melulu kekanakan
sanggupkah?
Sanggup! Karena keberhasilan adalah proses
kini, kutersenyum pada inang bulir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar