Senin, 07 Juni 2010

[catatan perjalanan] Sedikit Menyelidik 'Piramida Berpotong' di Kuningan

Baru sekarang saya sempat menulis tentang apa yang saya lakukan Jum'at (4/6/2010) lalu. Sendirian saya berjalan di satu bagian Jl. H.R.Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Usai menikmati wisata baca di perpustakaan daerah DKI Jakarta, saya merasakan lapar.

sekarang lagi marak boikot-boikot. lagipula, aku berjilbab lebar. apa akan diterima di resto2 itu? Hmm, yang penting kesukaanku ada di sini. di mana ya?

batin saya menyuruh saya menjalankan naluri saya. mencari tempat kesukaan saya untuk makan: sebuah tempat makan Jepang. Akhirnya saya telusuri sisi selatan bangunan megah itu. dari lantai bawah, bagian luar, sehingga saya bisa melihat beberapa resto yang mulai membuka pintunya. petak demi petak lantai telah saya telusuri, dan saya tidak menemukan apa yang saya mau. hanya ada makanan khas italia, timur tengah (yang notabene bau bumbunya mirip bau jamu...).

jejakan kaki saya menelusur hingga bagian depan mall tersebut. saya berusaha masuk melalui 'jembatan' di depan pintu utama. hmm, semakin terlihat mirip piramida. tidak, tidak mengerucut ke atas, tapi ada dua jalan masuk. sisi samping tadi, dan pintu masuk ini. ah, tapi tidak selalu piramida yang memiliki pintu masuk banyak. saya berpikir tenang, tidak terlalu memikirkan piramida.




di atas jembatan, saya sempat diam sejenak. menatap arah langit, ke arah atap. ada yang tampak tidak selesai. apakah itu piramida berpotong? entah. saya coba masuk, melewati seorang satpam yang asik memeriksa tas saya. di depan bangunan, bagian depan tepatnya, saya disapa oleh dua resto siap saji. bukan seperti yang saya mau. saya masih teguh mencari resto jepang.

Semakin masuk ke dalam, saya merasa seperti masuk ke sebuah museum. mall yang sepi, dan arah yang saya tuju seperti pada pusat bangunan. terus saja saya berjalan, mengabaikan lantai kayu yang berderak ketika saya pijak.

Yap! pusat bangunan-sepertinya- sudah saya masuki. food court, berbagai resto siap saji telah terisi dengan beberapa pelanggan. Pandangan mata saya beredar dengan garis horizontal. hmm, benar-benar tak ada tempat makan itu. kemudian saya mengikuti sekeluarga pelanggan...atau pengunjung, mungkin. o-ow! saya malah ke toilet. karena khawatir dicurigai, saya ikut masuk ke toilet, mencuci wajah saya, kemudian kembali ke pusat bangunan itu. kali ini mata saya menatap bagian atap. dan itu dia! bagian ujung piramida ada di pucuk atap, nampak berbagai ukiran dari kepingan kaca sebagai hiasan di ujung atap itu. pandangan yang mengabur mengajak saya untuk tidak terus mengamati bagian atas itu.



Kemudian saya berjalan menjauhi food court itu, beranjak keluar. masih dengan harapan menemukan tempat makanan Jepang kesukaan saya. sayang sekali, saya mencoba jalan lain yang ternyata tidak berisi satupun resto.

pintu keluar menyapa saya. dan kembali saya teringat piramida suku Maya, sebuah kuil dewa matahari. bentuk tangga di pintu keluar sisi lain mall ini mirip! benar-benar piramida. *setidaknya itu menurut saya


*foto diambil di google, saat itu saya tidak membawa kamera digital

Tidak ada komentar:

Posting Komentar