Dan Cinta Berbicara dengan Caranya

Gelap pergi sudah, mempersilakan terang menemani makhluk bumi dalam zonanya
Ada aku, kau, dia, dan mereka dalam sebuah kisah
Ada rasa yang menyerta di sela kisah kita
ianya bernama cinta

Kau tahu? Cinta berbicara dengan caranya
Terkadang ia seindah dongeng Cinderella
yang manis di akhir usai penderitaan berat sang Ella
Kadang ia seteguh kisah Bunda Khadijah
yang manis terasa dalam penderitaan kasat mata
Malah, ia juga mewujud dalam kecintaan Dayan pada Amir
yang memilih tidak taat karena ingin melindungi Amir dari penjajah
Tapi, kisah kita terlalu indah untuk dimaknai, teman

Ya. Cinta kita adalah pendewasaan, bukan?
Ada tangis, heran, kecewa
Tapi tak ada dengki
Ianya mewujud begitu saja

Kau tahu, teman?
Cinta kita adalah penguatan
Cinta kita berupaya menguatkan
Cinta kita...adalah cinta yang sangat diharapkan
di tengah gersang makna kehidupan
Maka beruntunglah kita, teman, mendapatkan

Jelang akhir Ramadhan ini, izinkan aku mengajakmu bersenyuman
Tunjukkan pada semua bahwa kita benar berteman

maka, sekarang aku mampu berdendang

kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
menuntun ke arah mata angin bahagia
kau dan aku tahu jalan selalu ada

juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai deras ombak yang menabrak karang
namun ku tahu ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
hadapi bersamaku hingga akhir datang

saat kau berharap keramahan cinta
tak pernah kau dapat ya sudahlah yeah
dengar ku bernyanyi lalalalala heyeyeyeyeyayaya
dedum dedudedadedudidam semua ini belum berakhir

satu kan langkah langkah yang beriring
genggam hati rangkul emosi

genggamlah hatiku satukan langkah kita

sama rasa tanpa pamrih
ini cinta

 *lirik lagu Bondan 'ya sudahlah'