Sabtu, 21 Agustus 2010

Torehan untuk Pecinta

dan bila aku berdiri
tegar sampai hari ini
bukan karena kuat dan hebatku
semua karena cinta
semua karena cinta
tak mampu diriku berdiri tegak
terima kasih cinta

bait lagu itu mengiang di lorong memori otakku. Mengajakku melintaskan imaji bersama kalian, temanku. Kau ingat? Dulu aku tak peduli dengan lingkungan. Aku hanya menilai diri sendiri yang kuyakin hebat. Aku yang hanya berpuas diri dengan apa yang kumiliki dan kuupayakan. Semua berbalik karena cinta. Ya, cinta kalianlah yang mengajakku melihat sekitar. Menatap bocah kecil pemegang kecrekan di perempatan. Menyaksikan gadis berjilbab yang penutup kepalanya koyak karena tak ada perizinan. Kalian membuka mataku, dengan cinta.

Itu hanya sekelumit. Dan kalian membentuk pribadiku dengan cinta. Terima kasih, cinta...

2 komentar:

  1. May Alhamdulillah kita di kasih rasa.. terutama rasa cinta... taburkan cintamu may karena begitu indahnya... tapi kamu juga harus siap ketika cinta sedang menuju puncaknya mungkin saja ia akan hilang atau terjatuh..kamu harus siap may

    BalasHapus
  2. ^.^
    terima kasih pengingatannya
    ^.^

    BalasHapus