22.31 p.m.
Rabb, 2 tahun terakhir ini, terutama satu tahun terakhir, apa yang sudah kulakukan sebagai bukti cintaku padaMu? Akhir-akhir ini semakin kumerasa bersalah. Merasa bersalah padaMu, pada julukanku, pada namaku, pada orangtuaku, juga pada rekan-rekan da’wahku. Jenuh it uterus menjangkiti…berkali kuusir, berkali ia pergi. Namun, berkali pula ia kembali. Berbagai keluh kupendam dan kuhapus dari batinku karena khawatirku akan berpuluh kesiaan yang kan kudapati. Kusemangati diri ini dengan menyemangati adik-adik kelas dan rekan-rekanku. Semangat itu hadir...tapi mengapa ia tak betah? Aku sebenarnya takut bertanya tentang mengapa, tapi ia muncul.
Wahai diri jangan kau lelah berjuang
Dan jangan pernah sedetikpun kau ragu janjiNya
Laa haula walla quwwata illa billah
Sempurnakan ikhtiarmu dan bertawakallah
22.42 p.m.
Masih belum kudapati ia, semangatku...tapi aku tahu ia sedang menujuku, atau aku sedang menujunya? Semangatku menguat—setidaknya mulai muncul—ketika izzahku diakui...Kak, do’akan adikmu agar mampu menunjukkan izzahnya, izzah Islam...
Sekeping hati dibawa berlari
Jauh melalui jalanan sepi
Jalan kebenaran indah terbentang
Di depan matamu para pejuang
23.00 p.m.
Rabb, masa itu sebentar lagi tiba. Akhir dari sepertiga hidupku, sepertiga masa kehidupan manusia kebanyakan. Satu harapku. Rabb...semoga kebaikan yang kutabung melebihi kesiaan yang terkumpul. Rabb, aku rindu...rindu pada diriku yang dijuluki Syahidah...
Sendiri kuterpaku di sini
Tak henti lamuni kenangan indah dulu...
23.34 p.m.
MyQer pertama sms met milad... ^_^
Andai kutahu kapan tiba masaku
Ku akan memohon Tuhan tolong panjangkan umurku
Semakin kurasa bahwa aku tak sendiri. Bahwa aku mampu mengembalikan ruhul jihad itu...kembali...dan futuhkan Islam...berjama’ah...
Sambutlah tangan sahabat saudaramu
Pimpinlah ia melangkah bersama
Satukan hati kita teguhkan ia
Berdiri bersama untuk kebenaran....
Rabb, 2 tahun terakhir ini, terutama satu tahun terakhir, apa yang sudah kulakukan sebagai bukti cintaku padaMu? Akhir-akhir ini semakin kumerasa bersalah. Merasa bersalah padaMu, pada julukanku, pada namaku, pada orangtuaku, juga pada rekan-rekan da’wahku. Jenuh it uterus menjangkiti…berkali kuusir, berkali ia pergi. Namun, berkali pula ia kembali. Berbagai keluh kupendam dan kuhapus dari batinku karena khawatirku akan berpuluh kesiaan yang kan kudapati. Kusemangati diri ini dengan menyemangati adik-adik kelas dan rekan-rekanku. Semangat itu hadir...tapi mengapa ia tak betah? Aku sebenarnya takut bertanya tentang mengapa, tapi ia muncul.
Wahai diri jangan kau lelah berjuang
Dan jangan pernah sedetikpun kau ragu janjiNya
Laa haula walla quwwata illa billah
Sempurnakan ikhtiarmu dan bertawakallah
22.42 p.m.
Masih belum kudapati ia, semangatku...tapi aku tahu ia sedang menujuku, atau aku sedang menujunya? Semangatku menguat—setidaknya mulai muncul—ketika izzahku diakui...Kak, do’akan adikmu agar mampu menunjukkan izzahnya, izzah Islam...
Sekeping hati dibawa berlari
Jauh melalui jalanan sepi
Jalan kebenaran indah terbentang
Di depan matamu para pejuang
23.00 p.m.
Rabb, masa itu sebentar lagi tiba. Akhir dari sepertiga hidupku, sepertiga masa kehidupan manusia kebanyakan. Satu harapku. Rabb...semoga kebaikan yang kutabung melebihi kesiaan yang terkumpul. Rabb, aku rindu...rindu pada diriku yang dijuluki Syahidah...
Sendiri kuterpaku di sini
Tak henti lamuni kenangan indah dulu...
23.34 p.m.
MyQer pertama sms met milad... ^_^
Andai kutahu kapan tiba masaku
Ku akan memohon Tuhan tolong panjangkan umurku
Semakin kurasa bahwa aku tak sendiri. Bahwa aku mampu mengembalikan ruhul jihad itu...kembali...dan futuhkan Islam...berjama’ah...
Sambutlah tangan sahabat saudaramu
Pimpinlah ia melangkah bersama
Satukan hati kita teguhkan ia
Berdiri bersama untuk kebenaran....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar