Senin, 06 September 2010

[catatan perjalanan] Jalan-jalan Jogja-Magelang (Part 1)

Sampai juga saya di rumah. Jakarta Selatan. Durentiga. Dalam gemerisik hujan, saya ingin menuliskan kisah saya dan teman saya saat menikmati Yogyakarta. Juga magelang, tempat kelahiran saya.

03.09.2010---13.00 WIB
Saya sampai di stasiun Pasar Senen. Salah satu stasiun besar di DKI Jakarta. Memiliki tempat penjualan tiket terpisah antara tiket ekonomi dan bisnis-eksekutif. Segera saya menuju loket penjualan tiket bisnis. Yep, mama saya tidak mengizinkan saya menaiki kereta ekonomi. Padahal, menurut saya, lebih seru naik kereta ekonomi. Seperti tahun lalu yang akhirnya menambah pertemanan saya dengan mahasiswa Jakarta, serta ibunya. Ya sudahlah, saya menurut saja. Segera saya pesan tiket ke Yogya.

"Stasiun Tugu dua mbak," ujar saya pada salah satu dari tiga penjual tiket. Seragam mereka biru-biru. Hmm, mungkin biar adem yang lihat ya? hehe. Usai transaksi, saya kirim pesan ke teman saya untuk bertemu sebelum maghrib sebagai persiapan.

Apa daya, teman saya kena macet hingga kami berlari menuju peron 3.

"Pak, senja utama di jalur mana?" tanya kami.

"Kereta ke Solo ya Mbak?"

"Bukan, tapi yang ke Yogya," jawab kami.

"Udah berangkat Mbak,"

"APA!?"

Tanpa kami sadari kami berteriak ke muka mas itu. sangat tidak sopan rasanya kalau ingat. Tapi Alhamdulillah, kami diberi solusi. Bertanya ke bagian informasi.

"Ya udah, ini, Mbak," ujar salah seorang petugas. Beliau mencoret-coret tiket kami, menulisi dengan penjelasan. Alhamdulillah, akhirnya kami jadi juga ke Jogja naik kereta yang berbeda. Terima kasih, Pak. Terima kasih.

*bersambung

4 komentar: