Ketika mimpimu yang begitu indah
Tak pernah terwujud, ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu
Yang tak pernah sampai, ya sudahlah
Ada rasa sedih dan bahagia ketika membaca beberapa note atau status beberapa teman-teman dan saudara-saudaraku. Beberapa menyiratkan kebahagiaan dan semangat, namun sebagian malah menyiratkan duka yang mendalam. Ya, saya tak akan membahas tentang kabar bahagia. Untuk yang itu saya akan ikut senang dan bahagia. Serta mendoakan semoga Barokah Allah atas semua yang telah tercapai.
Di sini saya hanya akan membahas tentang berita sedih. Karena note ini memang didedikasikan bagi mereka yang saat ini sedang dirundung kesedihan. Udah ah, pembukaannya terlalu panjang.
Sedih terasa ketika membaca status yang berbunyi ”mungkin lebih baik aku mati saja”, itu adalah status dari salah seorang yang memanggil saya dangan sebutan kakak dan itu nyata. –dalam hati berkata ’emang lu ngerti, dod? Apa yang mereka rasakan’- Ya, saya mengerti, insya Allah, karena sayapun juga pernah merasakan masalah, rasa sedih, rasa putus asa.
Sayapun manusia, sebenarnya manusia mana sih yang gak pernah merasakan masalah?. Gak ada, nabi-pun juga merasakan masalah. Tapi ternyata mereka tetap tegar berdiri di muka bumi. Malah semakin kuat.
Kuncinya adalah segera bangkit, dan mengatasi masalah tersebut. Semakin besar masalah kita, maka kitapun akan semakin kuat dibuatnya. Sakit memang ketika kita terjatuh, dan itu wajar. Tapi apakah dengan tetap pada rasa sakit itu kita akan dapat mencapai apa yang kita tuju? Ada satu kalimat dari bpk Mario Teguh yang saya catat hingga sekarang, ’ketika kita terjatuh, jangan lama-lama tidur di sana’. Perasaan nelangsa, sakit hati, kecewa pasti ada. Kita ini manusia, kalo gak merasakan kecewa justru dipertanyakan kemanusiaanya. Tapi jangan lama-lama. Dan satu lagi, jangan menyalahkan Tuhan apalagi tidak menerima apa yang telah digariskan untuk kita. Karena itu, AYO SEMANGAT!!! Hadapi semua masalah itu!!! Katakan pada diri kita sendiri, ’AKU BISA, Insya ALLAH’. Dan katakan pada masalah itu ’kau hanya kerikil kecil dijalanku, dan aku tak kan berhenti hanya karena tersandung padamu’...
Dan akhirnya... saya akan meneruskan lagunya...
Apapun yang terjadi ku kan s’lalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih, coz everything gonna be ok.
Akhirnya, saya ingin memberikan peran di sini. If you need some advice, assist, help, please call me. Sebisanya, akan kubantu. Karena untuk itulah aku ada di sini. Sebagai saudaramu.
Dah, ah… notenya udah kepanjangan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar