Jumat, 04 Januari 2013

Rindu Mahabbah: Antologi Cinta dan Kerinduan




“Mas...besok tanggal 12, kan?” aku menyahuti dengan hal lain.

“Iya, besok tanggal 12. Besok aku pergi ke lokasi, di pedalaman Sorowako,” jawabnya.

Ah, Mas. Bukan itu maksudku. Tapi, tanggal 12 besok itu istimewa untukku. Hangat tadi sedikit demi sedikit menghilang, berganti dengan desakan di dada, timbulkan sesak. Kalau saja ia mau mengurangi egonya untuk tak mempedulikan hari yang katanya tak perlu dirayakan itu. Dan sambil menunggu sambungan ucapannya, kualihkan pandang ke benda kain bernama boneka, sebuah boneka mungil pemberiannya tahun lalu. Hadiah pertama dan mungkin terakhirnya di hari istimewaku karena ia tak akan lagi menganggap tanggal 12 sebagai hari yang perlu diingat selain sebagai tanggal lahirku.

“Kita sudah pernah bahas, kan? Masih banyak kok hari lain yang juga istimewa, Rin,” akhirnya terdengar juga kalimatnya. Dan saat itu juga aku merasakan air mata sudah menelusuri pipi gembilku.

***
Sepenggal kisah dalam buku ini ditulis oleh sya. ehem, siapa ya sya itu? *lirik-lirik yang ngetik*
oke, oke, ini buku sya yang ke...duh lupa, dari 4 buku ini buku ke berapa, ya? -_-a
langsung aja deh ke rinciannya buku ini:
Judul Buku: Rindu Mahabbah
Penulis : Gemintang Halimatussa’diah, dkk
Editor : Gemintang Halimatussa’diah
Setting dan Layout : Goresan Pena Publishing
Desain Sampul : Zaid Abdurrahman
ISBN : 978-927-0803-36-8
harga: Rp 42.000

masih ada belasan kisah fiksi yang religius dalam buku ini, tentu terkait cinta dan rindu. hayuk, yang pengen dapet hikmah dari kisah-kisahnya, beli aja buku ini. di mana? hubungi May juga bisa, kok. ke penerbit langsung juga bisa ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar