Minggu, 21 April 2013

Being a Mom, in my mind is...

Menjadi Ibu. Kata yang beurad ketika tahu peran itu akan dijalani. Tapi, ternyata seiring waktu yang terisi dengan pencarian ilmu terkait parenting, maka rasa beurad itu mulai tertutupi.

Aku bukan supermom, bukan superwife, meski sering lihat dari Pak Salam Super bahwa baiknya selalu yang super. Halagh :D

Bayangkan, sebagai istri, memasak untuk suami itu juaraaang, apalagi sejak beliau mengubah pola makan. Nggak, aku nggak bangga. sedih malah, apalagi malah aku yang sering makan masakannya. Kapan aku bisa jadi istri yang selalu masak untuknya?

"Aku nggak nuntut untuk aku, lakukan untuk Kinan," katanya. Nggak! aku nggak mau begitu. Tekad itu dimulai sejak beliau minta dibuatkan berbagai kue. gemas karena memang jauh dari dapur...senang ketika buatanku disukainya.

Sebagai ibu baru, begitu banyak kecerobohan yang kulakukan. Sering aku menangis bila Kinan merasa tidak nyaman. Tapi apa reaksi Kinan? pernah, sering malah ia tersenyum bahkan tertawa, seolah menenangkanku. Ya, Kinan si kecil jelang 4 bulan itu mencoba tenangkan mamanya. Mungkin ia tahu aku bukan supermom.

Tapi, sejak banyak baca kisah para ibu mendidik anak mereka dengan ilmu, akupun ingin seperti itu. Toh aku punya anak bukan sekadar melanjutkan keturunan. Aku punya banyak harapan terkait Kinan. Berharap saja tidak cukup, kan? Maka kuarahkan ia dengan berbagai bekal yang kudapat.

di sinilah aku sekarang, dengan berbagai ilmu parenting yang sedang kupelajari. dengan berbagai sharing orangtua yang lebih senior. Never stop Learning

Tidak ada komentar:

Posting Komentar