Minggu, 12 Oktober 2014

Panel Surya dari PLN

Menyambut Hari Listrik Nasional ada lomba PLN, katanya. begitu tahu, sempat senang karena lombanya keren. Yap, saatnya keluh kesah tentang PLN disampaikan dengan manis, elegan, dan kreatif di blog para pengguna listrik di Indonesia lewat blog.

Segera saja berkelewbat berbagai obrolan dan kejadian yang ada kaitannya dengan listrik dan PLN sebagai penyedia. Entah itu obrolan dengan tetangga, suami, ayah, ibu, maupun kejadian-kejadian terkait kelistrikan.

"Kayaknya baru bulan kemarin deh kepotong, sekarang potongannya nambah. Masa beli token lima puluh ribu dapetnya tiga enam," rutuk kami pengguna listrik prabayar. Meski merutuk, kami sadar bahwa PLN menaikkan biaya administrasi untuk mengurus listrik juga. Tapi kalau sering naik?

"Yaaaah, pemadaman. Lampu emergency manaaaaa?" seru tetangga yang rumahnya tak jauh dari kami. Kehebohan singkat tejadi sampai listrik menyala kembali.

"Kurang cepet, sih, hilang deh angkanya. yang cepet ya pencet angkanya biar keisi listriknya,"pesan mama saya ketika baru pertama kali saya mengisikan token ke meteran listrik di rumah.

Kalau dipikir-pikir, mungkin saja (atau sangat sangat mungkin?) seringnya naik harga listrik serta seringnya pemadaman terkait dengan sumber yang langka? maksudnya, PLN masih pakai bahan bakar minyak dan batu bara sebagai tenaga pembangkit listrik. Dalam waktu beberapa tahun karena keduanya adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (pelajaran SMP dulu nih, hehehe) bisa segera habis kalau dipakai besar-besaran. Padahal kebutuhan listrik tiap tahun bukannya menurun,. malah meningkat.

Nah, bagaimana kalau sumber pembangkitnya ditambah lagi? Misalnya, tenaga surya. Kalau ditambah lagi, otomatis listrik akan melimpah dan tak perlu sering ada kenaikan harga, tak perlu sering ada pemadaman. Bahkan, bisa saja listrik menjadi sangat murah untuk kehidupan rakyat Indonesia.


Kenapa tenaga surya? Teknologi pembangkitan listrik dengan tenaga surya (solar) sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia. Banyak saya baca di internet orang menjual panel surya untuk 'menangkap' tenaga matahari agar dapat digunakan sebagai sumber listrik. Artinya orang Indonesia sudah siap dengan teknologi tersebut, kan? Bagaimana kalau PLN sebagai penyedia listrik negara juga menggunakan tenaga surya? Misalnya saja dengan menyertakan panel surya di setiap rumah.

Mungkin ide saya baru itu, semoga PLN yang saya nilai baik saat ini semakin baik lagi ke depannya. Dan, mungkin karena rumah saya di seberang kantor PLN jadi rumah saya jarang terkena pemadaman meski tetangga terkena dampaknya.


1 komentar:

  1. www.gudanglampusurya.com

    Butuh konversi listrik PLN ke TenagaSurya?
    Silahkan buka : http://gudangpanelsurya.blogspot.co.id/

    Konsultasi gratis WA 085879978991

    Terima Kasih

    BalasHapus