Bukan kecewa
hanya takut yang mengada
ketakutan wajar seorang anak adam...
Perempuan dalam gelegak emosi, akal jernihnya (hampir) hilang
meracau, manifestasikan rasa
kubiarkan bulir mengalir, kubiarkan letih badan karena takut ini
kubiarkan...untuk 1 tujuan
kini, kucoba kembali menata akal
biarkan tiap keping teori tempati kotaknya, menyusun logika atas kabar itu..
Tak ada jawaban
hanya hati yg menjawab: itu berarti dia manusia
jangan terus mlihatnya salah :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar