Senin, 08 Februari 2010

Benar ia manusia

Bukan kecewa
hanya takut yang mengada
ketakutan wajar seorang anak adam...
Perempuan dalam gelegak emosi, akal jernihnya (hampir) hilang
meracau, manifestasikan rasa

kubiarkan bulir mengalir, kubiarkan letih badan karena takut ini
kubiarkan...untuk 1 tujuan

kini, kucoba kembali menata akal
biarkan tiap keping teori tempati kotaknya, menyusun logika atas kabar itu..

Tak ada jawaban

hanya hati yg menjawab: itu berarti dia manusia
jangan terus mlihatnya salah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar