Jumat, 04 Juni 2010

Wisata Baca ke Perpustakaan Umum Daerah Jakarta


Sejak kemarin, kamis 3 Juni 2010, saya berniat akan pergi ke sebuah perpustakaan untuk menambah referensi skripsi saya. Setelah mengontak seorang teman, saya diberi arahan untuk ke perpustakaan pilihan saya kali ini: Perpustakaan Daerah DKI Jakarta di Kuningan.

Pagi ini saya segera bersiap menuju Jl. H>R Rasuna Said yang terkenal dengan gedung elitnya itu. Bermodalkan uang Rp 2000, saya bisa naik bus Kopaja P20 jurusan Lebak Bulus-Pasar Senen.  Kalau beruntung, saya bisa mendapat tempat duduk dan bonus tidak macet. yap! Jalan Mampang Prapatan-Rasuna Said adalah jalur macet yang hausnya diwajibkan untuk dihindari, hehehe.
Saya tadi lupa menghitung waktu sehingga saya tidak tahu sudah berapa lama saya di dalam bus. Pastinya, saya turun di depan sebuah jalan. kalau saja tadi saya amati plang di jalan itu, saya tidak perlu memutar. Saya tidak menemukan orang di tempat saya turun. akhirnya saya sedikit berjalan dan menemukan gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail (PPUI). Dengan PD, saya menuju jalan besar di samping gedung tersebut yang memiliki gapura bertuliskan Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro. aha! ada pak polisi dua orang. 

Sejenak saya diam, memperhatikan titik tikungan itu. teringat sesuatu. Ehe, saya teringat salah satu kasus di buku The Jacatra Secret, pembunuhan salah satu tokoh oleh sang pembunuh bayaran. Eh? Pembunuh bayaran atau bukan, ya? Entah. Yang pasti, saya memperkirakan tempat kejadian, membayangkan mobil X-Trail terparkir, juga ada mobil Camry. kemudian ada yang berguling di atas mobil. Waduh, pikiran saya mengembara ke mana-mana. Semoga bukan karena saya baru membaca tulisan 'pendidikan perfilman' di PPUI tadi.

Setelah puas berkhayal, saya hampiri kedua polisi itu. Alhamdulillah, polisinya ramah dan ceria. apa karena sayanya yang ramah? *blushing

Setelah mendapat petunjuk, saya menuju gedung bertuliskan "STADION" untuk kemudian menemukan jalan menuju perpustakaan. celingukan saya di ujung jalan karena saya melihat pintu ditutup. wo-ow! saya harus masuk ke koridor stadion terlebih dahulu, ternyata! saya berbalik dari gerbang tertutup itu, kemudia mengikuti jalan kecil, akhir dari koridor, yang bercabang menjadi dua. lurus ke jalan buntu--sepertinya-- atau belok kiri dengan jalan menurun, sebuah tangga?

Lagi-lagi bertemu pegawai, saya menanyakan arah gedung, atau setidaknya pintu masuk gedung. alhamdulillah mas pegawainya baik, jadi saya berjalan terus. selama berjalan di jalan setapak itu, saya terkejut menoleh ke sebuah tempat. wow! di Kuningan ini ada peulung juga! *saya terlihat biasa atau norak ya dengan pernyataan ini?

Hingga akhirnya saya menemukan bapak-bapak pedagang minuman, tepat di depan gedung. sekedar memastikan, saya bertanya pada bapak tersebut. sesekali melirik satpam yang bergerombol tak jauh dari bapak itu.

Sayapun masuk, ke lapangan parkir, kemudian mendapati pintu masuk. sempat terpikir aneh. gedung pemerintah kok pintunya dari basement gini? nggak ada pintu utama apa ya?

Segera saya naik lift atau elevator. bertemu dengan ibu-ibu, ditanya akan ke mana. saya yang tadinya mengira gedung perpustakaan ini benar-benar terisi buku di semua lantai, menjawab "perpustakaan bahasa" *sotoy beud dah. 

kemudian, saya diarahkan ke lantai 4. sampai di lantai 4, tepat saat melangkah keluar, saya 'dicegat' seorang ibu. pakaiannya mirip pegawai.

"mau ke mana?"

"perpustakaan, bu."

"lantai pustaka? di lantai 7."

dengan sikap menurut, saya masuk lagi dan membiarkan diri saya dibawa sang elevator ke lantai 7.

petualangan belum berakhir. saya tidak dibolehkan masuk membawa tas! padahal isi tas saya cuma laptop, adaptor, hp, duid, dan KTP! -.-'
eh, dilarang jugak! akhirnya saya sengaja mengambil acak semua barang dalam tas. eh? apa ini? tangan saya memegang sesuatu. plastik kresek!

saya pakai plastik itu. mungkin berisik sedikit, tapi ini terapi untuk penghuni perpustakaan saya rasa. saya tidak membawa kantong apapun! bayangkan!

akhirnya saya mampu menjalani aktivitas baca-tulis (tik) saya. hal tersebut berlangsung hingga pukul 11.30, waktu istirahat. Kembali saya terheran.

Saya mengira perputakaan hanya ditutup pintunya. ternyata itu tidak cukup menurut petugas perpustakaan. mereka mematikan lampu di lantai 7!

Sungguh suatu hal yang baru bagi saya. Tapi mungkin itu hal yang bijak mengingat tadi saat saya keluar ruangan perpustakaan, beberapa mahasiswa duduk di lantai membawa laptopnya. hmm, sepertinya mereka hanya ingin memanfaatkan wi-fi di sini.


Perpustakaan Umum Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ( Kantor Pusat/Tingkat Propinsi )
Gedung Nyi Ageng Serang Lantai VIII Kav. 22 C
Jl. H.R. Rasuna Said Kuningan Jakarta – 12950
Telp. 5263241, 5263242, 5263243

Layanan Perpustakaan Umum Kotamadya dan Soemantri Brodjonegoro di buka pada hari 
Senin s/d Kamis : pk.09.00 – 16.00
Jum’at : pk.09.00 – 16.30 ---Istirahat : pk.11.30 – 13.00 Sabtu : pk. 09.00 – 14.30

9 komentar:

  1. makasih info buka nya

    BalasHapus
  2. koleksi bukunya kyk gimana ya? Apa kyk kalo kita ke gramedia?

    BalasHapus
  3. mungkin nggak seperti gramedia matraman, tapi lumayan, lah. sebagai perpustakaan daerah juga sudah bagus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ramai gak sih perpusnya? Saya lg nyari tempat belajar yg enak di luar rumah dan sekolah, dan mau mencoba ke perpus dki tapi takut2 hahahah

      Hapus
    2. Hayuuu keperpustakaan.. menambah ilmu disana aelagi kita bisa dan punya waktu

      Hapus
    3. Hayuuu keperpustakaan.. menambah ilmu disana aelagi kita bisa dan punya waktu

      Hapus
  4. Di luarnya rame...dalam agak sepi...banyak buku populer dan referensinya lumayan lengkap lhooo

    BalasHapus
  5. Boleh tahu lebih detil mengenai rute kendaraan yang kamu pakai untuk sampai ke sana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Transjakarta turun di pasar festival/ sumantri bojonegoro

      Hapus