Kamis, 30 September 2010

Acara Masak Kali Ini

Hari sudah menunjukkan maghrib terlewati. Di dapur, semangat 65...soalnya semangat 45 udah lewat :D bersiap. bawang merah yang terbatas, bawang putih yang cuma 1, dan tahu sebungkus. hmm, diapain ya?

mama bilang....oh iya, kayak mama masak aja. oke, kupas, kupas, kupas bawang merah. dirajang, trus ngeliat kulkas, nemu cabe. potong aja terooos dengan pisau yang udah sakaratul maut itu. ingat sesuatu....ahha! laos. yap, laos dan salam. bumbu wajib masakan mama. daun salamnya alhamdulillah ada, tapi...laosnya mannnaaaaa....

segera bergegas...eh, bergegas mah emang segera ya? langsung ke tetangga depan rumah, katanya ke 'belakang' aja, artinya ke kontrakan di bagian belakang aja. Ya sudah, turuti saja. ibu-ibu kan lebih ngerti, aplagi yang baik :D

sampai di rumah yang dimaksud, May langsung bilang mau laos. sang ibu yang menjadi orangtua tunggal itu menyuruh bungsunya. si bungsu pergi mengambil laos, dan mengalirlah curhata sang ibu tentang anak-anaknya.

"Baru masak?"

"iya, Mbak. tadi habis isi air, nyapu ngepel. sekarang baru sempet masak," jawab may sambil nyengir. mata kami beralih ke tivi. film TPI. syukurlah bila si kecil suka film2 anak, batinku.

"Ya, aku susah, kalo si Wahyu nonton film anak-anak."

"Kan bagus, Mbak. malah bagus," kataku.

Selesai curhat-curhatan, aku kembali setelah berterima kasih karena mendapat laos. yap, langsung racik tuh semua bahan. melihat bahwa tahu sudah terendam air, kutinggal menyeterika saja. mungkin agak lama, begitu batinku.

O-OW! gosoooong!!!!
april 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar