Minggu, 12 September 2010

(lagi-lagi) ngeri

ngeri
hanya itu
tak ada lagi yang kuucap
mengejar eksistensi diri di dunia maya
dengan mengorbankan izaah
mengejar tenar di media maya
dengan mengubah imej diri yang tertutup awalnya
imej tertutup yang anggun
bukan tertutup akibat minder
tertutup yang karenaNya
bukan karenanya

Kini
terbuka sudah hijab itu
bukan dengan membukanya pakaian takwamu
tapi justru pakaian takwa itu membalut keterbukaanmu

ngeri
hanya itu
karena tak ada yang sanggup kuungkap lagi
tak ada yang sanggup kunasehatkan lagi
akupun lemah

ngeri
hanya ngeri
hanya itu

kini kupinta satu kala kaulakukan kengerian itu: lepaskan semua lisan dan tulisanmu terkait hijab
lepaskan semua dalilmu terkait jilbab
lepaskan semuamu
karena aku malu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar