Rabu, 24 Agustus 2011

Jodoh itu...

Terkait status saya pagi ini. Jodoh itu, kata teman saya, tidak selalu yang memiliki kesamaan di berbagai bidang. Contohnya saya dan suami yang bertolak belakang tapi bisa saling mengisi (kata teman). Masa iya sih? Tapi muka kami nggak bertolak belakang tuh (wekekekekekeke, ngebayanginnya udah bikin ketawa geli).

Iya juga, sih. Mas adalah manusia dapur yang kreatif soal masakan, pandai memasak. hobi di bidang masakan. Sedangkan saya? beuh! Kalau boleh mah di rumah itu tidak ada yang namanya dapur. Tapi, ketika beliau cuti kemarin, saya melihat wajahnya begitu ceria kalau sudah di dapur. Sebegitu menarikkah dapur baginya? Huft, sepertinya saya harus mengubah denah rumah kelak, dibuat dapur saja.

Soal desain baju? Duh, ini lagi. Saya bukan perempuan yang paham fashion (makanya agak gimana gitu kalau ada perempuan yang feminim--itu dulu, sekarang malah deketin mereka). Sering bingung kalau ditanya baju yang sedang in. Bagi saya, cukup berpakaian itu simpel, nyaman, dan enak dilihat (tentunya nutup aurat). Mas sendiri adalah desainer pakaian menurut saya. pernah saya lihat salah satu karyanya. wew! kayak yang di majalah annida gambar buatannya! Kalau saya disuruh menggambar desain baju, jadilah saya menggambar seperti manga atau kartun -.-'

Saya ingat suatu hari kami akan pergi, saya minta pendapat mas tentang model jilbab kreasi yang sebaiknya saya buat. Taraaaa, saya terkejut karena model jilbab itu membuat saya seperti ABG *xixixi* tapi pas di muka. Sip, sip sip.



Apa lagi, ya? Tulisan dan hobi kartun kami tertukarr? Itu pasti. Entah kenapa hal itu harus terjadi *ckckck* oh iya, mas adalah lelaki yang hapal tentang obat tradisional sebagian penyakit, lho. Jadilah beliau tempat saya bertanya tentang obat tradisional. Mengenai hal ini, saya sungguh sedih karena saya yang seharusnya lebih tahu mengingat saya akan jadi ibu nantinya, bukan mas >.

satu-satunya kemiripan kami sepertinya ada pada karakter wajah. Tapi, entahlah, apa kemiripan dan ketidakmiripan itu adalah pertanda jodoh. Yang pasti, saya tetap percaya jodoh itu adalah yang Allah berikan pada kita ^.^, dengan cara yang kita tempuh sesuai syariatNya

*tulisan ini muncul karena saya menonton sebuah film, hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar