Senin, 19 September 2011

mimpi di tengah sakit yang mendera

judul yang lebay. mungkin kalau bukan saya yang mengalami sendiri. tapi dua hari dua malam lalu saya lalui dengan kondisi sangat tidak mengenakkan: terbaring di tempat tidur. HUH! Lemah sekali saya. Sedikit demi sedikit saya mengingat isi kisah Lord of The Rings, bagaimana Frodo ketika diselubungi jaring Shelob. Dingin, sesak nafas, kepala berat. Nyaris sama seperti yang saya rasakan. Atau seperti Frodo saat ditusuk pedang Nazgul. Sakit karena dinginnya menusuk, nyeri di bahu. Ah, saya hanya merasakan sakitnya saja, tidak mengalaminya. Untung saja.

Sulit tidur itu pasti. Dan saya mengalaminya. Berbagai cara saya lakukan sambil menggulingkan badan saya ke kanan serta kiri. Hingga akhirnya karena kelelahan saya menutup mata. Entah kapan. Dan kembali mimpi ekstrem itu hadir, menambah sesak saya. Sebuah mimpi yang aneh. Terlalu aneh karena tidak berkaitan dengan bacaan saya sebelum tidur. Tapi saya suka, semoga saja mimpi itu menjadi inspirasi saya kelak.

Saat itu saya 'terjatuh' dari langit dan mendapati diri saya hendak pergi. Sebuah koper di tangan kanan saya sementara tangan kiri saya digenggam seseorang. Hmm, agak romantis? Ternyata tidak. Karena kami berlari seolah mengejar atau dikejar sesuatu. Dan Ada yang keluar..menggelinding dari koper milik penggenggam tangan saya. Sebuah benda berwarna biru serupa telur. Kami terus berlari dan scene berganti.

Kami berpakaian layaknya penduduk biasa, casual. Hei, rambut saya pirang! sepertinya. Tak begitu jelas, tapi benda biru tadi saya lihat menimpa sebuah patung...atau seekor hewan? kemudian yang ditimpa seketika ikut membiru dan ada bibir membisikkan sesuatu yang terbentuk dari tumpahan biru itu. Ngeri. Diri saya yang lain sempat menyaksikan 5 'power rangers' muncul dari balik tumpahan itu. Saya berlari hendak mendekati mereka tapi ditarik oleh sesuatu..sang penggenggam? entah. Kemudian dir saya yang lain melihat kelima power ranger itu berbicara hendak menakuti warga sekitar. Penggenggam tangan saya muncul dengan pakaian seperti pendekar rajawali *jiaaaaa* dan melompat di depan power ranger itu. Scene berganti dengan cipratan biru di semua sisi layar mimpi saya.

Si biru semakin tercetak sekarang. Ia membentuk dirinya sebagai boneka biru lucu nan botak. Hei, ini bukan acara Big Brother Indonesia kan? Tentu bukan. Tapi makhluk botak biru itu tertawa seperti tawanya jin aladdin..aladdin? ya, itu jin aladdin! lihatlah sedikit rambut yang muncul di kepalanya. kemudian jin mendekatkan telunjuknya pada saya sambil tertawa. Tentu saya menjauh. Sangat ingin sepertinya ia wujudkan adegan di poster film E.T.

Scene berganti dan bibir berbisik itu muncul lagi. Selesai. Saya terbangun dan sempat terkejut kenapa bisa bacaan saya beberapa bulan lalu malah teringat dalam alam bawah sadar saya sekarang? Entahlah. Mungkin ia melekat di otak saya tanpa saya sadari. Yang pasti rambut saya tidak pirang, diri saya hanya satu, dan saya berpakaian sebiasa saya.

Over all, mimpi hanya bunga tidur yang bisa menjadi sumber inspirasi penulis maupun komikus ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar