Kekuatan-kekuatan hitam ada di sekelilingmu. Tidakkah kau merasakannya? Mungkin, karena kekuatannya yang terlalu besar, ia pula yang meyakinkanmu: tidak ada yang bernama kekuatan hitam dan sesungguhnya kau pun tidak punya kekuatan.
Para Singa berkata, “Kau tidak memiliki ruh singa! Kau tidak berhak mengaku bagian dari Kami, para pewaris bumi. Enyahlah, angkat kaki dan pindahkan ragamu ke negeri Tikus. Terimalah hal itu, hiduplah bersamanya, selamanya. Kau tikus, dan Negeri Tikus pasti akan menerimamu!”
Para Tikus, yang datang menjemput, mengangguk semangat. Dengan mengagumkan, mereka koor berkata, “Ya, Singa-Singa itu benar. Kau adalah bagian dari Kami. Bergabunglah, tidak perlu merepotkan perasaanmu dengan merasa kau memiliki ruh Singa. Mereka adalah jiwa-jiwa dan raga-raga yang mengesankan. Tidak mungkin kau seperti itu! Berkacalah, dan kau akan tahu kalau cermin tidak pernah berdusta!”
Ah, benarkah dirimu tidak memiliki ruh Singa? Padahal sangat menyenangkan dan membanggakan menjadi Singa. Singa, si Raja, si Tenaga, si Luar Biasa, yang mampu berjalan dengan kepala tegak dan diandalkan, dan dipuji, dan di...
“Jangan dengarkan,” satu suara berkata. “Kau memiliki ruh Singa. Percayalah!”
Para Tikus berjengit protes dalam kaget. Para Singa mengaum, mencari sumber suara yang tak diundang.
“Kau siapa?”
“Aku Cermin!”
“Cermin?”
“Aku yang tak pernah berdusta.”
“Aku sudah melihatmu, sering. Aku tahu,” kau tertunduk, “para Tikus itu benar. Aku tikus.”
“Aku memang tidak pernah berbohong. Tapi pikiranmu tertutupi kabut tebal. Kau melihat apa yang kau percaya akan lihat. Aku tidak salah. Para Singa dan Tikus, kaum yang tak ingin melihat kau tersenyum, tidak sepenuhnya salah.”
“Lalu siapa yang salah?”
“Tanyalah hatimu, dan becerminlah dengan otak yang jernih!”
***
Lagi, Asa Mulchias menerbitkan buku non fiksi. Setelah Road to Happiness diterbitkan oleh Afra Publishing (Maret, 2008), kali ini berjudul Ada Singa dalam Dirimu. Penerbit yang kali ini menggandeng Asa Mulchias adalah kelompok penerbit Pro-U, yakni Pro-You, yang telah menerbitkan buku-buku Best Seller seperti From Zero to Hero, Agar Bidadari Cemburu Padamu, dan Gue Never Die.
Seperti Road to Happiness, Ada Singa dalam Dirimu punya konsep yang unik. Bukan sekadar buku non fiksi, namun juga disertai novelet berjudul Dongeng Raksasa Baik Hati, Serigala-Serigala Lapar, dan Domba-Domba yang Ketakutan. Kisahnya mengawali buku Ada Singa dalam Dirimu, menyertainya di tengah, dan mengiringinya hingga jelang akhir buku. Dibagi tiga bagian, Dongeng Raksasa Baik Hati, Serigala-Serigala Lapar, dan Domba-Domba yang Ketakutan akan mengulik kisah kampung domba yang mengandalkan seorang raksasa dalam menjaga ketenangan desa dari segerombolan serigala. Namun, suatu hari, kampung itu didatangi para serigala. Para domba mengirim sinyal agar sang raksasa datang, tapi Hugan―nama lelaki besar itu―tidak datang. Dia kemudian ditemukan tertidur meski dibangunkan dengan berbagai cara. Para domba terdesak. Mereka harus membangunkan sang raksasa. Kalau tidak, para serigala akan memakan mereka. Bagaimana cara mereka melakukannya? kenapa Hugan tertidur seperti pingsan? Dan, apa pula hubungannya dengan Profesor Kancil yang muncul di tengah-tengah jalan cerita? Bagaimana para domba dan Profesor Kancil melawan para serigala? Apakah Hugan berhasil dibangunkan? Tapi, kenapa para serigala tetap tenang dan―malah―tertawa? Apakah mereka tahu satu rahasia yang tidak diketahui calon-calon mangsanya?
Ada Singa Dalam Dirimu adalah buku yang mencoba membangunkan raksasa dalam dirimu. Mencoba menemukan ruh Singa, membuat kamu percaya kamu memilikinya, dan menunjukkan jalan “membangkitkannya”. Buku ini bicara tentang The Last and The Lost Generation, mencari identitas jati dirimu, menemukannya, meng-upgrade atau meningkatkan performanya, menyembuhkan penyakit-penyakit mental yang biasa dimiliki oleh para manusia yang terlanjur percaya tak ada ruh Singa dalam dirinya.
Maka, ayo temukan ruh Singa itu dengan membaca buku ini. Kamu bukan tikus, dan kamu tidak harus percaya dengan orang-orang yang mengatakan hal-hal menyedihkan tentang dirimu. Tolaklah mereka dengan elegan dan bawalah bukti-bukti yang menyiratkan dengan gamblang pada dunia: Ada Singa dalam Dirimu
Para Singa berkata, “Kau tidak memiliki ruh singa! Kau tidak berhak mengaku bagian dari Kami, para pewaris bumi. Enyahlah, angkat kaki dan pindahkan ragamu ke negeri Tikus. Terimalah hal itu, hiduplah bersamanya, selamanya. Kau tikus, dan Negeri Tikus pasti akan menerimamu!”
Para Tikus, yang datang menjemput, mengangguk semangat. Dengan mengagumkan, mereka koor berkata, “Ya, Singa-Singa itu benar. Kau adalah bagian dari Kami. Bergabunglah, tidak perlu merepotkan perasaanmu dengan merasa kau memiliki ruh Singa. Mereka adalah jiwa-jiwa dan raga-raga yang mengesankan. Tidak mungkin kau seperti itu! Berkacalah, dan kau akan tahu kalau cermin tidak pernah berdusta!”
Ah, benarkah dirimu tidak memiliki ruh Singa? Padahal sangat menyenangkan dan membanggakan menjadi Singa. Singa, si Raja, si Tenaga, si Luar Biasa, yang mampu berjalan dengan kepala tegak dan diandalkan, dan dipuji, dan di...
“Jangan dengarkan,” satu suara berkata. “Kau memiliki ruh Singa. Percayalah!”
Para Tikus berjengit protes dalam kaget. Para Singa mengaum, mencari sumber suara yang tak diundang.
“Kau siapa?”
“Aku Cermin!”
“Cermin?”
“Aku yang tak pernah berdusta.”
“Aku sudah melihatmu, sering. Aku tahu,” kau tertunduk, “para Tikus itu benar. Aku tikus.”
“Aku memang tidak pernah berbohong. Tapi pikiranmu tertutupi kabut tebal. Kau melihat apa yang kau percaya akan lihat. Aku tidak salah. Para Singa dan Tikus, kaum yang tak ingin melihat kau tersenyum, tidak sepenuhnya salah.”
“Lalu siapa yang salah?”
“Tanyalah hatimu, dan becerminlah dengan otak yang jernih!”
***
Lagi, Asa Mulchias menerbitkan buku non fiksi. Setelah Road to Happiness diterbitkan oleh Afra Publishing (Maret, 2008), kali ini berjudul Ada Singa dalam Dirimu. Penerbit yang kali ini menggandeng Asa Mulchias adalah kelompok penerbit Pro-U, yakni Pro-You, yang telah menerbitkan buku-buku Best Seller seperti From Zero to Hero, Agar Bidadari Cemburu Padamu, dan Gue Never Die.
Seperti Road to Happiness, Ada Singa dalam Dirimu punya konsep yang unik. Bukan sekadar buku non fiksi, namun juga disertai novelet berjudul Dongeng Raksasa Baik Hati, Serigala-Serigala Lapar, dan Domba-Domba yang Ketakutan. Kisahnya mengawali buku Ada Singa dalam Dirimu, menyertainya di tengah, dan mengiringinya hingga jelang akhir buku. Dibagi tiga bagian, Dongeng Raksasa Baik Hati, Serigala-Serigala Lapar, dan Domba-Domba yang Ketakutan akan mengulik kisah kampung domba yang mengandalkan seorang raksasa dalam menjaga ketenangan desa dari segerombolan serigala. Namun, suatu hari, kampung itu didatangi para serigala. Para domba mengirim sinyal agar sang raksasa datang, tapi Hugan―nama lelaki besar itu―tidak datang. Dia kemudian ditemukan tertidur meski dibangunkan dengan berbagai cara. Para domba terdesak. Mereka harus membangunkan sang raksasa. Kalau tidak, para serigala akan memakan mereka. Bagaimana cara mereka melakukannya? kenapa Hugan tertidur seperti pingsan? Dan, apa pula hubungannya dengan Profesor Kancil yang muncul di tengah-tengah jalan cerita? Bagaimana para domba dan Profesor Kancil melawan para serigala? Apakah Hugan berhasil dibangunkan? Tapi, kenapa para serigala tetap tenang dan―malah―tertawa? Apakah mereka tahu satu rahasia yang tidak diketahui calon-calon mangsanya?
Ada Singa Dalam Dirimu adalah buku yang mencoba membangunkan raksasa dalam dirimu. Mencoba menemukan ruh Singa, membuat kamu percaya kamu memilikinya, dan menunjukkan jalan “membangkitkannya”. Buku ini bicara tentang The Last and The Lost Generation, mencari identitas jati dirimu, menemukannya, meng-upgrade atau meningkatkan performanya, menyembuhkan penyakit-penyakit mental yang biasa dimiliki oleh para manusia yang terlanjur percaya tak ada ruh Singa dalam dirinya.
Maka, ayo temukan ruh Singa itu dengan membaca buku ini. Kamu bukan tikus, dan kamu tidak harus percaya dengan orang-orang yang mengatakan hal-hal menyedihkan tentang dirimu. Tolaklah mereka dengan elegan dan bawalah bukti-bukti yang menyiratkan dengan gamblang pada dunia: Ada Singa dalam Dirimu
sumber: mimya shop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar