Jadi ceritanya kita salah bulan, dikiranya masa berakhir tuh STNK kesayangan bulan Juli 2017, ternyata teh angka 06 merujuk ke bulan Juni. Lagipula sejak kapan angka 6 menunjukkan bulan Juli? Setelah googling akhirnya tahu juga kalau ada layanan samsat keliling. Tempatnya kalau Sabtu ada di seberang Taman Makam Pahlawan Kalibata. Wow! Deket banget! Okeh, siapkan berkas dan cuuus pukul 07:00.
Apa saja yang May siapkan?
KTP May dan suami (berhubung yang punya STNK tuh suami dan May jadi perwakilan yang ngurus perpanjangan STNK) --asli dan fotokopi--
BPKB --asli dan fotokopi--
STNK --asli dan fotokopi--
Sampai di samsat keliling, antri di depan mobil STNK Keliling. Pas giliran kita, ambil formulir di loket pengambilan formulir. Setelah itu isi formulir sesuai data suami dan motor kami. Terus, antri lagi untuk serahkan berkas yang dibawa sama formulirnya (ingat, bawa pulpen sendiri biar nggak repot nanti).
Lanjut antri lagi untuk menunggu panggilan ke loket yang isinya pak polisi. di sana nanti kita dapet BPKB kita sama KTP wakilnya. Antri lagi deh ke loket pembayaran sampai dipanggil nama kita, maksudnya nama pemilik STNK. oiya jangan lupa ya pajak kendaraan kita itu ada sistem pajak progresifnya, jadi beda antara pajak untuk kendaraan pertama, kedua, ketiga, sampai ketujuh belas!
Selesai bayar, antri nunggu dipanggil untuk dapat STNK baru.
Semua proses itu May lalui 2 jam lho. Kalau kita di antrian pertama sampai 10 mungkin cuman sebentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar